Postingan

Menampilkan postingan dari Februari, 2018

Tragedi di Mergosono Malang

Gambar
# Mergosono  Indonesia dalem Api dan Bara mencatat sebuah tragedi kemanusiaan oleh kelompok Djamino dan Djoliteng yang terjadi pada tanggal 31 Juli 1947 di kota Malang tepatnya di daerah Mergosono.  Peristiwa ngeri di malang ini ini ditandai dengan ditemukannya 30 mayat orang Tionghoa (laki-laki dan perempuan) di bekas pabrik pembuatan mi di Mergosono.  Tuduhan yang dilontarkan kepada para korban adalah karena para korban bekerja sebagai mata-mata Belanda.  # BelajarMalang Buku Indonesia dalem Api dan Bara cetakan tahun 2001 Indonesia dalam Api dan Bara   adalah sebuah   buku   karya   Kwee Thiam Tjing   (nama asli penulis buku disamarkan dengan nama   Tjamboek Berdoeri ) yang menggambarkan suasana   kota Malang   dalam masa tiga kekuasaan yang berbeda: sejak pertengahan tahun   1941 (akhir masa kolonial   Hindia Belanda ), masa pendudukan   Jepang , hingga pertengahan tahun   1947   di bawah p...

Paitun Gundul seorang legenda Urban di Kota Malang

Gambar
# PaitunGundul   Di Kota Malang Orang Gilapun bisa menjadi legenda. Di periode tahun 1970an hingga awal tahun 90an, ada sosok yang bernama Paitun Gundul di Kota Malang. Seorang wanita dengan sosoknya kecil kurus dengan baju kebaya dan kain panjang (sewek), acap kali berjalan-jalan dengan menggendong kucing di area protokol hingga kampung-kampung Malang.  # BelajarMalang Dia ngetop dengan caranya sendiri. Mulai dari jadi bahan untuk menakut-nakuti anak kecil yang malas mandi, sampai pada legenda tentang 'momongan'-nya. Tapi walaupun tidak waras, tak pernah sekalipun dia mengganggu orang lain. Paitun suka membawa sapu lidi untuk membersihkan jalanan yang dia lewati. Anak-anak jaman dahulu kerap menggoda Paitun dengan olokan hingga gangguan. Tidak heran Paitun Gundul marah dengan gangguan itu, sehingga dia kadang membalas dengan lemparan atau sabetan. Dari sebuah artikel di Mailing List (milis) Dempo 80an, pernah dinformasi jika menurut cerita, Paitun ini pada masa muda...