The Servant (1961) Petruk dadi Ratu
Langit London tampak dingin, seorang dengan jacket panjang dan topi dengan bergegas menembus jalanan musim gugur. Sesampai di depan pintu dia hendak menekan bel, tapi ternyata pintu tidak terkunci.
Hugo Barret (Dirk Bogarde) nama orang itupun memasuki rumah yang baru dibeli oleh Tony (James Fox), seorang anak bangsawan dan berpendidikan tinggi. Rumah dalam keadaan kosong, dengan menerka nerka, Barret mencari keberadaan Tony yang akan mempekerjakannya sebagai manhouse, yang kemudian didapatinya sedang tertidur di kursi akibat terlalu banyak minum bir.
Tony kemudian terbangun, dan wawancara basa basi pun dimulai.
Hugo Barret memang pelayan sangat dapat diandalkan yang sigap, mengerti pleasant tuannya, bahkan tanpa diperintah Barret dengan cekatan menyediakan air hangat bagkan membukakan kaos kaki, saat Tony pulang dalam keadaan kedinginan. Sedang Tony adalah pemuda aristokrat dengan kepribadian dependent, untung saja dia anak orang kaya.
Kepribadian dependent secara diagnostik dapat dikenali dengan ciri :
- Mangalami kesulitan dalam mengambil keputusan setiap hari tanpa adanya nasehat ataupun penentraman dari orang lain. "Tony baru mengusir Barret dan Vera, setelah Susan sedikit memaksanya"
- Membutuhkan orang lain untuk menerima tanggung jawab dalam sebagian besar bidang utama kehidupannya "bahkan urusan mengunci pintu saat malam, dijadikan alasan tony tidak ingin manhousenya tinggal di tempat berbeda, saat tunangan Susan (Wendy Craig) menyarankan"
- Memiliki kesulitan untuk mengekspresikan ketidak setujuannya. "Tony hanya bisa menunduk lesu saat mengetahui Barret dan Vera (Sarah Miles) berduaan dalam kamar miliknya"
- Memiliki kesulitan untuk memulai proyek ataupun melakukan hal yang berhubungan dengan dirinya sendiri "Tony acuh bahkan mengulur waktu untuk memulai proyeknya di hutan brazil"
- Berusaha berlebihan untuk mendapatkan asuhan dan dukungan dari orang lain. "Bahkan untuk rumah yang tidak terlalu besar itu dan hidup sendiri, dia butuh manhouse melayaninya.
- Merasa tidak nyaman dan juga tidak berdaya ketika sendirian, karena merasa takut tidak mampu untuk merawat diri sendiri. "Saat Barret dan Vera berpamitan untuk menjenguk ibunya Tony pun komplain soal siapa yang mentiapka makanan, Kemudian Tony lebih memilih berada di bar sampai malam, dibanding di dalam rumah"
- Segera mencari hubungan dengan orang lain sebagai sumber pengasuhan, ketika ada hubungan dekatnya berakhir. "Tony menyewa wanita di bar yang hanya bisa diam menemaninya, saat barret diusirnya dan susan mrnjauhinya"
- Secara tidak realistic terokupasi pada rasa takut ditinggal untuk merawat dirinya sendiri. "Hal ini berkalu kalai disampaikan Tony kepada susan maupun kepada Barret "
Film "The Servant" menyuguhkan hubungan antara tuan dan bawahan yang berubah menjadi dekadensi moral yang merusak. Dengan 9 kriteria diatas semua dipenuhi oleh Tony, Tony adalah sasaran empuk buat Barret.
Sutradara Joseph Losey sangat mahir dalam menyajikan adegan usaha pengekangan hugo, dengan tangkapan gambar yang sempit, sangat terasa rumah Tony adalah sebuah penjara, dengan bagian rumah yang penuh sekat gambaran kerumitan di dalamnya.
Pengambilan gambar melalui pantulan kaca bulat yang iconic cukup sering terjadi, selain menambah kesan sempit juga menyajikan keabsurdan yang terjadi di rumah itu.
Pengambilan gambar dari kaca cembung mulai disajikan saat pertama susan bertemu dengan Barret disusul adegan kunci lainnya.
BAFTA Awards 1964 pun mengganjarnya dengan Best British Cinematography (B/W). Sedang Akting Dirk Bogarde duhadiahi Best British Actor, dan Most Promising Newcomer to Leading Film Roles untuk James Fox
Losey juga secara unik, beberapa kali memberi narasi tentang tokoh difilm itu, dengan cara menitipkan dialog kepada percakapan orang disekitar tokoh.
Seperti dialog pengunjung rumah makan tentang seorang yang berpendidikan namun terpenjara, dengan sosok Tony berada disitu.
Dialog Seorang uskup dengan orang irlandia yang tidak punya tempat untuk pergi, seolah gambaean keadaan barret dan tony.
Belum lagi dialog perdebatan dua wanita, menarasikan Susan yang merasa tidak diajak bicara tentang keanehan yang ada.
Belum lagi celotehan pengunjung lain dibelakang Tony dan Susan yang mempresentasikan isi hati mereka.
Perebutan pengaruh sdh terlihat sejak awal Susan dan Barret bertemu, manipulasi Barrett ke Tony sempat terganjal oleh Susan, dan hampir berhasil berkat bantuan tunangannya Vera (mengaku sebagai adik). Namun semua menjadi gagal saat Tony memergoki pemufakatan jahat tersebut.
Namun ternyata Barret dapat menuntaskannya saat Tony memberi kesempatan kedua. Barret sangat diuntungkan dengan ketidak hadiran Susan yang kecewa dengan Tony.
Barret sang Petruk, punakawan dari kelas bawah dengan segera menduduki tahta menjadi Ratu atas rumah itu, saat Tony menyetujui Barret bahwa hubungan mereka adalah "Old Pals", Sang Petruk semakin mengusai Tony setelah mendapatkan jimat jamus kalimosodho itu, sebuah "dirty secret" .
Namun jika petruk dalam lakon wayang "petruk dadi ratu" menguasai tahta untuk menyadarkan tuannya Bambang Irawan agar segala perilaku harus diperhitungkan terlebih dahulu. Namun Petruk bernama Barret bertujuan menggilas, menempel sebagai parasit menghisap sumberdaya daya kemudian menyisakan tuannya yang merana tergeletak di ujung tangga dengan gelas anggur kosong digenggamannya.
Nico.21102019
The Servant (1963) Score :
IMDB : 7.9
Metacritic : 93

Komentar